melihat dan menyaksikan cinta sejati
pikiranku selalu melayang ke dirimu, entah mengapa
tiap kali merasakan nya
tiap kali merindunya
dirimu selalu hadir seolah olah menyapa
apakah memang cinta sejati tidak harus memiliki?
jika hanya pikiran, rasa, dan kerinduan, pantaskah disebut cinta sejati?