kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi lenyap
seperti pingsan aku ketika ia menghilang
kucari dia tapi tak kutemui
kupanggil tapi tak disahutnya
bila kamu menemukan kekasihku,
apakah yang akan kamu katakan padanya?
katakanlah bahwa sakit asmara aku
janganlah membangkitkan dan menggerakkan cinta,
sebelum diingininya
Palingkanlah matamu daripadaku,
sebab aku menjadi bingung karenanya
air yang banyak tak dapat memadamkan cinta,
sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya,
sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta,
namun ia pasti akan dihina
apabila yang satu membangun dan yang lain merombak,
apa gerangan hasil mereka kecuali jerih payah?
setiap macam makanan dicernakan perut,
namun demikian,
makanan yang satulebih baik daripada yang lain
didalam tertawa pun hati dapat merana,
dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan
jangan menyerahkan diri pada kesedihan,
dan jangan pula menyiksa dirimu dengan disengaja
seperti makanan yang enak-enak yang disajikan pada mulut terkatup,
demikianlah penyajian yang ditempatkan diatas kubur
banyak orang yang telah terjatuh karena emas,
dan mesti menghadapi kebinasaannya
ceritakanlah kepadaku,
jantung hatiku,
dimana kakanda menggembalan domba
dimana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada malam hari
aku telah membuka mulutku dan berbicara,
perolehlah semuanya tanpa bayaran
keriangan hati,
kegembiraan jiwa,
itulah air anggur kalau diminum pada waktu tepat dengan cukupnya
sebaliknya,
air anggur menjadi kepahitan hati kalau diminum dengan keterlaluan,
dengan panas hati dan pertikaian
hendaklah menilai sesamamu sesuai dengan dirimu sendiri,
dan dalam segala sesuatunya,
hendaklah berpikir
jika engkau terpaksa makan terlalu banyak,
bangunlah
pergi memuntah,
maka engkau akan merasa lega
manakala tiba waktunya,
janganlah menunda-nunda
pulanglah ke rumah,
dan jangan berlambat-lambat
selama engkau masih hidup,
dan masih ada nafas dalam hidupmu
jangan mengalihkan tempatmu kepada siapapun
mimpi menyesatkan banyak orang,
dan,
yang percaya akan tergelincir karenanya
tetapi jangan melampaui batas terhadap siapapun,
dan jangan berbuat apa-apa tanpa pertimbangan
buanglah kesedihan dari hatimu,
dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu,
karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan
No comments:
Post a Comment